Tentara Yaman Tewaskan 11 Warga Sipil
Sabtu, 12 November 2011 – 16:33 WIB
Diplomasi internasional gagal menghentikan krisis politik yang terjadi, karena Saleh berungkali menolak menandatangani inisiatif Teluk. Pada saat tertentu bentrokan antara pasukan pemerintah dan tentara pemberontak yang bergabung dengan demonstran mengguncang sejumlah kotan Yaman.
Aksi demonstrasi yang sudah berjalan sembilan bulan belum juga surut. Puluhan ribu massa di Lapangan Kemerdekaan terus beraksi setiap hari menuntut Saleh mundur.
Di salah satu wilayah, juga di Sanaa, demonstran pro pemerintah juga menunjukkan keberadaannya. Mereka berteriak ?rakyat menginginkan Ali Abdullah Saleh?. Slogan tersebut adalah bentuk kontras dari masaa demonstran pro reformasi yang selalu berteriak ?rakyat ingin menjatuhkan rezim (Saleh)? yang menjadi terkenal selama revolusi di Mesir dan Tunisia.