Terbukti, Pokdarwis Menurunkan Angka Kemiskinan Gunungkidul
"Pokdarwis yang termasuk dalam kelembagaan pariwisata merupakan salah satu ujung tombak agar masyarakat turut serta dalam pembangunan wisata," tegasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan angka kemiskinan di Gunungkidul pada 2016 mencapai 19,34 persen. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2015 yang mencapai 21,73 persen.
BPS setiap tahun melakukan survei melalui Susenas. Tahun lalu, dari hasil Susenas ternyata menyebutkan penurunan kemiskinan yang signifikan. “Penurunan kemiskinan di Gunungkidul paling tinggi di DIY, karena mencapai 2,3 persen,” kata Sumarwiyanto.
Menurutnya, saat Susenas 2015 lalu, angka kemiskinan di Gununungkidul sebesar 21,73 persen. Angka tersebut menjadi yang tertinggi di DIY atau di bawah Kabupaten Kulonprogo. Namun demikian, hal mengejutkan terjadi pada Susenas 2016.
Untuk DIY semua kabupaten/kota mengalami penurunan. Hanya saja Gunungkidul benar-benar mencatatkan prestasi atas penurunan yang cukup tajam. Menurut Sumarwiyanto, penurunan itu terjadi melihat karena sektor pariwisata.
Ini lantaran jumlah kunjungan wisata dan semangat warga untuk terlibat dalam usaha pariwisata yang cukup besar. “Kami sebenarnya hanya capture lapangan, namun dugaan kami perkembangan sektor wisata yang memengaruhi cukup besar,” kata dia.
Seperti diketahui, Gunungkidul memiliki berbagai objek wisata menarik yang dikelola warga. Mulai wisata geopark, seperti Goa Pindul, Kalisuci, Goa Jomblang dan sebagainya. Lalu ada Air Terjun Sri Gethuk, Gunung Api Purba Nglanggeran dan puluhan pantai yang indah.
Menpar Arief Yahya membenarkan bahwa pariwisata itu sektor yang paling mudah dan murah menghasilkan devisa. Mudah, karena investasi yang dikeluarkan akan menghasilkan multiple effect 170 persen.