Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terdeteksi Bakal Dibobol, 2.000 ATM Nasabah Mandiri Diblokir

Sabtu, 05 Juli 2014 – 07:10 WIB
Terdeteksi Bakal Dibobol, 2.000 ATM Nasabah Mandiri Diblokir - JPNN.COM

Namun yang terjadi di Jakarta tidak bisa langsung diketahui karena pemasangan alat skimer tersebut berlangsung cepat.

"Jadi alatnya itu dipasang di lubang memasukkan kartu ATM untuk merekam data di kartu, sudah selesai dicabut. Nah, di atas tombol angka pun di pasang kamera yang ukurannya super kecil. Sangat canggih sekali alatnya," ujarnya.

Mula menjelaskan bahwa dari 2013 hingga Juli 2014 belum ada pelaporan dari pihak nasabah yang telah kehilangan uangnya di bank akibat alat skimer tersebut.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Kamil Razak mengatakan, kasus penggandaan ATM ini terjadi karena kerjasama antara tersangka yang tinggal di Kanada, Kingson dan Jee, yang mengirimkan alat skimmer pada tersangka yang tinggal di Indonesia.

"Alat ini masuk ke Indonesia dan disimpan dalam kapal mainan dan bisa masuk ke Indonesia tanpa terdeteksi," katanya, saat menggelar jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Kamis (3/7).

Kamil menjelaskan, tiga tersangka diringkus di dua tempat berbeda. Siva (WN Srilanka) dan istrinya Riska dibekuk di rumahnya di Jalan Parung KM 19 pada 1 Juli lalu. Sementara tersangka Vinoti (WN Srilanka) ditangkap di Bogor pada 2 Juli. Siva dan Vinoti masuk ke Indonesia pada tahun 2006 lalu melalui Medan.

Dalam melancarkan aksinya, para pelaku memasang alat skimmer di sejumlah tempat seperti ATM Mandiri di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Arion Plaza, Plaza Senayan, dan rest area di Sentul.

"Semuanya nasabah ATM Mandiri, dari mesin ATM itu mereka memperoleh data lalu dikirim ke Kanada. Pelaku yang di Kanada mengirimkan kembali ke Indonesia dalam bentuk kartu kloningan," katanya.

MEDAN - Bank Mandiri Kanwil I Medan telah melakukan pemblokiran terhadap 2.000 ATM nasabahnya. Hal itu sebagai upaya menghindari pelaku kejahatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News