Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terduga Pelaku Mutilasi Malang Memotong Korban dalam Keadaan Sadar

Sabtu, 18 Mei 2019 – 14:19 WIB
Terduga Pelaku Mutilasi Malang Memotong Korban dalam Keadaan Sadar - JPNN.COM
Terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang. Foto: Istimewa - diambil dari Radar Malang

jpnn.com, MALANG - Terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, Kota Malang, Sugeng (49) melakukan aksinya dalam keadaan sadar. Hal tersebut terungkap dari pemeriksaan awal tim psikiater. 

Namun, diduga pria berambut gondrong itu juga memiliki sifat agresif, neurotik, inklusif, dan memiliki emosi yang tidak stabil.

“Tidak ada gangguan jiwa, tetapi ada gangguan perilaku saat memutilasi. Maka dari itu nanti akan dilakukan pendalaman pemeriksaan terus di RSJ. Intinya dari psikiater menyimpulkan bahwa terduga pelaku adalah orang yang agresif, neurotik, inklusif, dan emosi tidak stabil,” ujar Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri kepada radarmalang.id. Sabtu (18/5).

Asfuri mengakatakan, jika Sugeng terbukti melakukan perilaku dalam keadaan sadar maka dia akan dituntut menggunakan KUHP pasal 181. Sedangkan jika terbukti gila maka sesuai KUHP pasal 44 kasusnya akan gugur.

(Baca Juga: Sugeng Menato Potongan Kaki Korban Mutilasi Malang dengan Jarum Sol Sepatu)

Untuk selanjutnya jika dinyatakan gangguan jiwa maka akan dilakukan perawatan intensif di RSJ Radjiman Wediodiningrat Lawang. “Untuk biaya, kami masih dalami apakah itu nanti tanggung jawab pemerintah atau keluarganya,” tegas dia.

Sampai saat ini Sugeng belum ditetapkan sebagai tersangka karena Polres Malang Kota masih menunggu hasil autopsi dan dari Labfor. Sementara untuk jasad korban sendiri, hingga kini identitas perempuan itu masih nihil. (rida ayu)

Sampai saat ini identitas korban mutilasi Malang belum diketahui. Sementara terduga pelaku juga belum bisa dijadikan tersangka.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News