Terduga Simpatisan ISIS Diciduk Densus 88
jpnn.com, BEKASI - Seorang pria berinisial RA dibawa tiga orang misterius yang diduga anggota detasemen khusus 88 Antiteror Mabes Polri dari sebuah rumah kontrakan di Gang Yamin RT 01/06, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Senin (6/11) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Saya tidak tahu yang bawa siapa, tapi malamnya banyak polisi datang,” kata pemilik kontrakan, Junaedi saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (7/11) malam seperti dilansir dari GoBekasi.
Dia menjelaskan, kemarin siang ada tiga orang tak dikenal berpakaian bebas tiba-tiba mendatangi rumah kontrakan yang dihuni RA di nomor dua. Satu orang masuk menjemput RA, dan dua menunggu di luar.
Malamnya sekitar pukul 21.00 WIB, ada sekitar 10-an anggota polisi diduga dari Polsek Bantargebang dan Koramil Bantargebang datang ke lokasi ditemani pengurus RT setempat. Petugas kemudian menanyakan seputar RA yang dibawa oleh orang tak dikenal tersebut.
“Polisi juga tidak menjelaskan yang membawa dia (RA) siapa, polisi hanya bilang dijemput saja,” katanya.
Berdasarkan informasi didapat, RA baru saja tinggal selama lima hari di rumah kontrakan tersebut. RA tinggal bersama dengan istri dan dua anaknya masing-masing berusia sekitar 10 tahun dan 2 tahun.
Dugaan sementara, RA merupakan simpatisan ISIS dan melakukan Komunikasi IT dengan Abu Kahfi tentang rencana amaliah di Kedutaan Myanmar dan Pernikahan anak Jokowi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar. Menurut dia, Densus 88 melakukan penangkapan terhadap seorang pria di Kecamatan Mustikajaya.