Terganggu Denny, Polri Masih Tetap Jaga Harmoni
Jumat, 30 Juli 2010 – 23:43 WIB
JAKARTA — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (pol) Edward Aritonang menegaskan, keluarnya Irjen (pol) Herman Efendy dari Satuan Tugas Pemberantasan (Satgas) mafia hukum berarti mengakhiri hubungan kerjasama antara Polri dengan Satgas. Menurut Edward, pengunduran diri herman itu murni keputusan pribadi yang merasa sudah tidak sepaham dengan lembaga bentukan presiden itu. Edward menyatakan, dirinya mendapatkan laporan dari Herman bahwa pengunduran itu karena tidak terima disebut sebagai bagian mafia hukum oleh sekretaris Satgas Denny Indrayana. "Beliau mengajukan pengunduran diri karena ketidaksepahaman satu masalah degan Denny (Denny Indrayana). Soal laporan yang tidak sepaham, keluarlah kata-kata (dari Denny) "kalau anda tidak sepaham, anda mafia dong"," ujar Edward mengulang keterangan Herman yang disampaikan kepadanya via telepon.
Karena itulah Edward menegaskan, pengunduran diri itu bukan karena ada perpecahan antara Polri dengan Satgas. Meski demikian keputusan pribadi Herman itu tetap harus dihormati.
Edward juga mengatakan, tidak ada perintah dari Polri sehingga Herman mundur dari Satgas. "Pengunduran diri tidak ada arahan dari Polri, sekarang belum ada jawaban apakah (pengunduran) itu disetujui atau tidak. Tapi itu hak beliau (Herman). Bisa jadi juga (mundur) karena beban tugas yang terlalu tinggi," kata Edward seraya menambahkan, jika polisi diminta menyiapkan anggotanya untuk duduk di Satgas lagi, maka pimpinan Polri bersedia menyiapkan pengganti Herman.(zul/jpnn)