Terharu Melihat Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga, Ganjar: Dream Comes True
Aditya yang biasa kerja di Surabaya biasanya pulang kampung ke Purbalingga menggunakan moda kereta api atau bus. Perjalanan yang harus ditempuhnya bisa 9-10 jam.
"Tapi sekarang cepat, tadi saja cuma satu jam lebih sedikit. Jadi membantu sekali, lebih cepat. Jadi, saya kali ini mengajak anak saya ini, baru pulang kampung pertama kali buat anak saya, karena naik pesawat, jadi lebih nyaman saya mengajaknya," ucapnya.
Tak hanya Aditya, sejumlah penumpang yang hendak menaiki pesawat juga sudah tak sabar menantikan kedatangan di terminal.
Salah satunya Linto (41). Bersama istri dan anaknya yang masih kecil, Linto begitu antusias saat melihat pesawat yang akan dinaikinya ke Jakarta telah mendarat.
"Saya mau ke Jakarta, ini baru pertama naik pesawat dari Purbalingga ke Jakarta. Biasanya naik kereta, travel atau bus. Susah sekali, lama waktunya," ucapnya.
Namun, kerepotan itu kini sudah teratasi. Dengan adanya bandara di daerahnya, dia lebih mudah bepergian ke Jakarta dan sekitarnya.
"Bangga sekali Purbalingga punya bandara sebagus ini. Sekarang mau ke mana-mana jadi gampang, waktunya lebih singkat dan cepat. Harapannya nanti lebih banyak maskapainya, tidak hanya satu," pungkasnya. (flo/jpnn)