Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terima Kasih Atas Dedikasi Prajurit Mengatasi Karhutla di Riau

Rabu, 13 Maret 2019 – 23:05 WIB
Terima Kasih Atas Dedikasi Prajurit Mengatasi Karhutla di Riau - JPNN.COM
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat jumpa pers usai meninjau lokasi Karhutla di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Rabu (13/3). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, BENGKALIS - Perjuangan para prajurit untuk memadamkan api pada lahan dan hutan yang terbakar tidaklah mudah, karena dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar.

“Terima kasih atas dedikasi prajurit yang luar biasa, tetap semangat untuk mengabdi,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat meninjau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Rabu (13/3/2019).

BACA JUGA: Presiden Pastikan Prajurit TNI Terima Kenaikan Tunjangan

Kedatangan Panglima TNI ke Pulau Rupat merupakan yang kedua kalinya dalam tempo kurang dari satu bulan terakhir. Sebelumnya, pada 24 Februari 2019 lalu, Panglima TNI telah meninjau secara langsung ke lapangan dalam rangka melihat situasi Karhutla yang telah melahap sebagian besar lahan dan hutan di Pulau Rupat.

Terima Kasih Atas Dedikasi Prajurit Mengatasi Karhutla di Riau

Untuk bisa sampai ke lokasi titik api, Panglima TNI beserta rombongan harus menggunakan kendaraan roda dua dengan menembus jalan bebatuan. Terlihat banyak titik-titik api yang telah dipadamkan oleh di tim Pasukan TNI-Polri.

Di hadapan awak media, Panglima TNI mengatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia telah mengirimkan bantuan untuk memadamkan Karhutla di antaranya 100 prajurit beserta perlengkapannya, Helikopter dan Pesawat untuk pengeboman air serta operasi modifikasi cuaca.

“Sedangkan untuk penempatan prajurit TNI langsung ke lokasi titik api, guna memaksimalkan pemadaman,” ucapnya.

Perjuangan para prajurit untuk memadamkan api pada lahan dan hutan yang terbakar tidaklah mudah, karena dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News