Terima Kasih, Bu Mensos Peduli Kita Orang
Salah satu penerima bantuan, Jengli Susi Wewengka (42) mengaku bahagia dan bersyukur atas bantuan pemerintah melalui Kemensoa. Dia menganggap bantuan itu sebagai bentuk kepedulian.
"Terima kasih sekali. Bantuan ini menandakan pemerintah sangat peduli dengan kita orang," tuturnya.
Jengli menuturkan, mulanya dia beserta suami dan tiga anaknya tinggal di pengungsian selama tiga bulan. Harta mereka ludes lantaran tersapu banjir bandang tiga tahun silam.
"Saya cuma bisa menyelamatkan ijazah anak-anak sama sertifikat rumah. Pakaian yang tersisa cuma yang dipakai dibadan," kenang istri tukang jahit bernama Muslimin Sanusi (50) itu.
Penerima bantuan lannya, Rita Dandape juga merasa bersyukur atas bantuan isi hunian tetap yang diberikan Mensos Khofifah. Perempuan 65 tahun itu mengaku ingin segera melupakan tragedi banjir bandang.
"Semoga saya dan keluarga betah tinggal disini. Saya tidak mau kembali lagi ke tempat dulu, takut kebanjiran lagi," katanya.(ara/jpnn)