Terima World Stateman, SBY = Ejek Negeri Sendiri
Jumat, 10 Mei 2013 – 17:42 WIB
JAKARTA - Puluhan tokoh agama, korban pelanggaran kebebasan beragama dan aktivis pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) menolak rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan menerima penghargaan World Stateman 2013 dari Appeal of Conscience di New York, akhir Mei 2013. Hal ini diungkapkan melalui aksi damai yang digelar di depan kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jakarta Pusat, Jumat, (10/5). Aksi ini diikuti oleh Solidaritas Korban Pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (Sobat KBB), Wahid Institute, Setara Institute, LBH Jakarta, KontraS, Human Rights Working Group (HRWG), Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI), Kelompok Syiah dari Sampang, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Jakarta. Mereka membawa sejumlah bendera merah putih dan beberapa foto aksi kekerasan yang terjadi pada kaum minoritas.
Menurut Aktivis ANBTI Nia Sjarifuddin, Presiden harusnya berkaca dulu dengan peristiwa-peristiwa kekerasan yang dilakukan kelompok intoleransi terhadap kaum minoritas, sebelum menerima penghargaan itu.
" Itu semacam ejekan. Presiden harusnya jujur. Bagaimana dia bisa menerima penghargaan sementara di kakinya masih ada darah dan air mata korban kekerasan terhadap kebebasan beragama," ujar Nia dalam aksi damai itu.
JAKARTA - Puluhan tokoh agama, korban pelanggaran kebebasan beragama dan aktivis pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) menolak rencana Presiden Susilo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Sosial
Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
Minggu, 24 November 2024 – 21:43 WIB - Tokoh
ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
Minggu, 24 November 2024 – 20:27 WIB - Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB - Lingkungan
Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB - Pilkada
Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 18:47 WIB - Sepak Bola
Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
Minggu, 24 November 2024 – 18:50 WIB - Olahraga
Pelatih Persib Mengeluhkan Kondisi Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Renovasi?
Minggu, 24 November 2024 – 19:30 WIB - Pilkada
Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
Minggu, 24 November 2024 – 20:46 WIB