Terinfeksi HIV, Sepasang Calon Pengantin Tunda Menikah
jpnn.com - CILACAP – Satu pasangan calon pengantin memilih menunda menikah. Ini setelah keduanya mengetahui telah terinfeksi HIV. Selain itu, ada juga empat calon pengantin yang terinfeksi HIV.
“Satu pasangan diketahui terinfeksi HIV/AIDS setelah di-screening pada Senin, (17/11) lalu. Akhirnya calon pengantin ini menunda pernikahannya sampai Desember 2014. Sedangkan empat pasangan lainnya, diketahui terinfeksi sebelumnya dan sekarang sudah menikah,” kata Manager Voluntary Counseling Test (VCT) HIV/AIDS RSUD Cilacap, Rubino Sri Aji dilansir Radar Banyumas (Grup JPNN.com), Sabtu (22/11).
Sampai saat ini, kata Aji, VCT RSUD Cilacap dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) tetap melakukan monitor.
“Kami sudah menyarankan bagi mereka yang sudah melangsungkan pernikahan agar dalam melakukan hubungan suami istri menggunakan kondom, dan mengikuti program penyembuhan secara disiplin,” katanya.
Salah satu pasangan yang terinfeksi, lanjut Aji, adalah TKW atau TKI. Pasangan tersebut tetap melangsungkan pernikahan karena akan berangkat ke luar negeri lagi.
“Pada 2013 lalu juga ada tiga pasangan calon pengantin yang di-screening di VCT dan diketahui positif terinfeksi HIV/AIDS. Ketiga pasangan tersebut tetap menikah dan tidak ikut program penyembuhan,” katanya.
Aji menuturkan, hingga 17 November 2014, VCT RSUD Cilacap telah melakukan screening pada 78 orang dan semua positif terinfeksi HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, 50 orang tidak memberitahukan kepada pasangannya, sedangkan sisanya memberitahu pasangannya.
“Dari 78 orang yang pernah di-screening, 16 orang sudah meninggal dunia. Salah satu penderita yang meninggal berstatus PNS,” jelasnya.