Terinspirasi Hasan Tiro, Zaini Abdullah Maju Lagi di Pilgub Aceh
Zaini mengatakan, sebelum wafat, Wali Hasan Tiro berpidato di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh berpesan untuk menjaga perdamaian demi kesejahteraan karena biaya perang sangat mahal sementara biaya merawat perdamaian jauh lebih mahal.
Menjaga perdamaian inilah yang menjadi salah satu visi dan misi dari pasangan berakronim AZAN. Untuk itu, Perjanjian Helsinki antara GAM dan Pemerintah Indonesia harus tetap dijaga.
“Perjanjian damai Helsinki sudah kita sepakati dan disanalah seluruh pijakan perjuangan saya pertaruhkan. Termasuk menjaga amanah Sang Wali untuk menjaga perdamaian. Kekuasaan bagi saya adalah kehormatan menjaga sebuah janji yang dipegang teguh hingga nafas terakhir. Dari sana seluruh kesungguhan dan perjuangan politik saya tempatkan,” ucapnya.
Menurut Zaini, perjanjian perdamaian sudah diteken, bahkan UU Pemerintahan Aceh telah disahkan oleh DPR, tapi itu barulah kesepakatan, belum menjadi kesepahaman. Butuh waktu untuk menjalin kesepahaman dalam menerjemahkan teks dari kesepakatan.
“Ini juga salah satu yang mendorong saya untuk kembali maju, untuk meneruskan apa yang tidak bisa saya penuhi di tahun-tahun kemarin, dan kembali mewujudkan apa yang kita bayangkan sebagai masa depan Aceh,” katanya. (JPG)