Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terjadi 19 Kali Gempa Susulan di Maluku, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Rabu, 11 Januari 2023 – 13:42 WIB
Terjadi 19 Kali Gempa Susulan di Maluku, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang - JPNN.COM
BMKG data 19 kali gempa susulan di Maluku. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, AMBON - Sepanjang Selasa (10/1) BMKG Stasiun Geofisika Ambon mencatat sebanyak 19 kali gempa susulan terjadi pascagempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon Djati Cipto Kuncoro mengatakan pihaknya terus melakukan monitoring dan selalu mengupdate perkembangan gempa susulan dan menginformasikan kepada masyarakat.

"Hasil monitoring BMKG, Rabu, 11 Januari 2023, hingga pukul 13.00 WIT telah terjadi gempa bumi susulan sebanyak 19 kali, dengan kekuatan gempa susulan terkecil 3.7 dan kekuatan gempa susulan terbesar 5.7," kata Djati Cipto Kuncoro di Ambon, Rabu.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu masyarakat juga diimbau menghindar dari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Masyarakat diharapkan untuk mengikuti perkembangan informasi resmi kebencanaan yang dikeluarkan oleh BMKG, BPBD, TNI/POLRI dan aparat pemerintah setempat.

Gempa bumi tektonik bermagnitudo 7,5 pada Selasa, 10 Januari 2023 pukul 00.47 WIB, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.

Sepanjang Selasa (10/1) BMKG Stasiun Geofisika Ambon mencatat sebanyak 19 kali gempa susulan terjadi pascagempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close