Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terjadi 217 Kali Gempa Susulan di Sumba

Minggu, 09 Agustus 2020 – 10:27 WIB
Terjadi 217 Kali Gempa Susulan di Sumba - JPNN.COM
Ilustrasi pantauan aktivitas gempa. Foto: Antara/BMKG

jpnn.com, JAKARTA - BMKG mencatat terjadi 217 kali gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 5,5 melanda bagian wilayah Sumba, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (5/8).

"Hingga hari ini gempa susulanyang terjadi sudah mencapai 217 kali, enam gempa di antaranya guncangannya dirasakan oleh masyarakat," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Minggu (9/8).

Gempa dengan magnitudo 5,5 pada Rabu (5/8) pukul 15.27 WIB berpusat di koordinat 9,89 LS dan 119,12 BT, 30 km arah barat daya Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat. Pusat gempa itu berada di laut pada kedalaman 10 km.

Gempa yang berpusat di laut pada kedalaman 10 km tersebut getarannya dirasakan di Tambolaka, Waingapu, Waikakubak, dan Waitabula di Nusa Tenggara Timur hingga wilayah Bima di Nusa Tenggara Barat.

Setelah gempa dengan magnitudo 5,5 pada Rabu (5/8) pukul 15.27 WIB terjadi 46 gempa susulan pada hari yang sama dan pada Kamis (6/8) terjadi 37 gempa.

Selanjutnya, terjadi 15 kali gempa pada Jumat (7/8), 82 kali gempa pada Sabtu (8/8), dan 37 kali gempa pada Minggu pagi (9/8).

Sebaran seismisitas gempa susulan terkonsentrasi di lepas Pantai Ratenggaro, Sumba Barat Daya.

Menurut Daryono, rentetan gempa tersebut memiliki hiposenter dangkal sekitar 10 km, yang merupakan ciri khas aktivitas sesar/patahan aktif di dasar laut.

BMKG mencatat terjadi 217 kali gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 5,5 melanda bagian wilayah Sumba, Rabu (5/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News