Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terjerat Utang karena Alkohol, Perempuan 22 Tahun ini Jadi PSK

Kamis, 11 April 2013 – 18:21 WIB
Terjerat Utang karena Alkohol, Perempuan 22 Tahun ini Jadi PSK - JPNN.COM
Emma Gould. FOTO: daily mail
LONDON- Emma Gould adalah remaja yang tidak patut dicontoh. Betapa tidak. Demi melampiaskan kecanduannya terhadap alcohol, dia rela menjadi Pekerja Seks Komersial.

jpnn.com - Perempuan yang kini berusia 22 tahun tersebut mulai kecanduan alcohol saat menyesap Alcopop ketika usianya baru menginjak 15 tahun. Sejak saat itu, adiksinya terhadap alcohol meningkat pesat. Dalam sehari, dia bisa menghabiskan 100 gelas alcohol. Jumlah itu jauh lebih banyak dibanding 86 gelas per minggu yang direkomendasikan untuk seorang wanita.

Gould mengatakan, dirinya memutuskan menjadi PSK ketika dirinya berhutang Rp 43 juta saat melakukan pesta alcohol. Saat itu, dia menghabiskan dua liter vodka, sebotol wine serta seliter sari apel. Selama itu pula, waita blonde tersebut sudah melakukan 18 kali one night stands.

“Saya pikir orang-orang lebih menginginkan saya untuk setengah mabuk. Saya hanya mabuk untuk senang-senang. Pertama kali saya minum vodka pada pagi hari sebelum presentasi dan itu menjadi sebuah kebiasaan,” terang Gould seperti dilansir laman Daily Mail.

Pada November 2011 lalu, dia sudah menghabiskan semua uangnya untuk membeli alcohol. Hal itu menimbulokan rasa putus asa karena dia tak memiliki uang untuk mabuk-mabukan lagi. Setan pun berkuasa. Dia akhirnya mangkal di kawasan merah di Ipswich untuk menjadi seorang PSK. Padahal, kawasan tersebut terkenal sangat berbahaya.

“Saya sedikit merasa gugup, namun saya tidak takut. Alcohol membuat saya menjadi lebih percaya diri. Ketika itu sangat dingin,” kenangnya.

Dalam waktu sejam, Gould dipakai oleh seorang laki-laki berusia 50 tahun. Saat itu, dia dibayar Rp 732 ribu untuk melakukan hubungan intim di dalam mobil. Perjalanan seksnya terus berlanjut. Hingga akhirnya dia berhenti pada Januari 2012 lalu.

Gould pun harus menjalani rehabilitasi selama sepuluh bulan untuk menghilangkan kecanduannya tersebut.

“Saya sangat jijik kalau mengingat apa yang sudah saya lakukan. Mama saya menangis karena merasa menjadi orang tua yang gagal. Namun saya hanya menyalahkan diri saya sendiri,” tegas Gould. (jos/mas/jpnn)

LONDON- Emma Gould adalah remaja yang tidak patut dicontoh. Betapa tidak. Demi melampiaskan kecanduannya terhadap alcohol, dia rela menjadi Pekerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News