Terjun Bebas ke Liga 2, Semen Padang akan Berganti Nama

Tak kalah penting, adalah klub kebanggaan urang awak ini berganti nama menjadi Semen Indonesia FC.

“Jika berganti nama tentu anggaran bakal dinaikan dua kali lipat. Dan sponsor lebih mudah kita dapat. Pak Sutiyoso tidak ingin klub ini berlama-lama menghuni kasta ke dua. Kompetisi tahun berikutnya Semen Padang FC harus bergabung ke liga satu,” ujar mantan Direktur Semen Padang, Benny Wendry.

Sutiyoso menceritakan, bagaimana dia menjadikan Persija Jakarta yang sempat jadi klub biasa saja, nah sekarang disegani. Untuk itu, mantan gubernur DKI Jakarta melihat potensi Semen Padang FC menjuarai kompetisi tahun depan sangat terbuka. Syarat tentu dengan membeli pemain berkualitas.

”Kalau perlu kita datangkan pelatih bule dan pemain berlebel nasional,” katanya.

Keinginan Sutiyoso tersebut disambut baik oleh Indrafouny yang mewakili manajemen PT Kabau Sirah, rencana berganti nama menjadi Semen Indonesia FC adalah jalan keluar bijaksana.

“Dari pada kita menjual klub Semen Padang FC lebih baik dengan Semen Indonesia. Lagi pula home base masih tetap di Padang dan kebutuhan tim dengan membeli pemain berkelas dunia bisa terpenuhi,” ujarnya.

Target untuk menjuarai kompetisi nasional kata Arief panggilan akrab Indrafouny bukan mimpi belaka. Karena dengan kucuran dana dua kali lipat dari PT Semen Indonesia dan sponsor menjadikan langkah tim urang awak sangat ringan.

Sementara itu, saat di hubungi terpisah Direktur PT. KSSP Iskandar Z Lubis, kemarin Jumat (15/12), Saat di huhungi oleh Posmetro Padang, panggilan melalui telpon selularnya tidak dapat jawaban hingga berita ini diturunkan. (h)