Terminal LPG Tanjung Sekong Pasang Teknologi Baru
Eka menjelaskan berbagai investasi teknologi ini merupakan upaya menyediakan layanan yang lebih terintegrasi, mulai dari jasa marine hingga logistik. Sehingga aktivitas bisnis lebih fokus dan bisa memberikan solusi yang maksimal untuk seluruh supply chain.
“Penggunaan teknologi terbaru mendorong Terminal LPG Tanjung Sekong menjadi terminal LPG paling canggih di Indonesia dalam pengelolaan dan penyaluran LPG, sehingga kedepannya akan menjadi flagship dalam memberikan layanan terbaik khususnya terminal," terang dia.
Direktur Utama PET Bayu Prostiyono, menjelaskan kunjungan ini menunjukkan peran penting PET dalam mendukung pertumbuhan green business SH IML secara berkelanjutan.
“Sebagai pionir green terminal kelas dunia, Terminal LPG Tanjung Sekong telah menetapkan protokol keselamatan yang ketat, teknologi terbaru, dan melaksanakan berbagai inisiatif ramah lingkungan sesuai standar internasional, sebagai bukti komitmen SH IML dan Pertamina terhadap pembangunan berkelanjutan dan Net Zero Emission 2060 di Indonesia," terang dia.
Berbagai inisiatif ini, jelas Bayu, berhasil membantu reduksi jejak karbon terminal sebesar 16,61 ton CO2 sepanjang tahun 2023 atau setara dengan reduksi ~97,5 tCO2e/tahun.
Tak hanya itu, Terminal Tanjung Sekong dari PET adalah terminal pertama yang telah mendapatkan sertifikasi internasional Renewable Energy Certificate (REC), dan mendapatkan penghargaan lingkungan dari Pemerintah yakni PROPER Hijau oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
PET juga tercatat melakukan berbagai inisiatif lingkungan seperti memasang solar cell atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya hingga kegiatan Konservasi Badak di Taman Nasional Ujung Kulon.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: