Ternyata Bayi Bisa Mengerti Saat Dibohongi
jpnn.com - MUNGKIN beberapa orang suka pura-pura menangis untuk mengambil perhatian seorang bayi. Ketahuilah, ternyata mereka tahu jika anda sedang berpura-pura dan membohonginya. Menurut sebuah studi baru dari Concordia Unversity, seperti orang dewasa, bayi bisa menangkap sesuatu ketika berhubungan dengan emosi dan sikap.
Diterbitkan dalam jurnal bayi The Official Journal of the International Society of Infant Studies, sebuah studi baru menunjukkan bahwa bayi yang berumur 18 bulan dapat memahami hubungan antara ekspresi dan pengalaman.
Jauh sebelum mereka dapat berbicara dengan sempurna, anak-anak memahami aturan-aturan dasar komunikasi, dengan demikian dapat melihat orang dewasa berpura-pura dengan mudah.
Menurut co-penulis Diane Poulin Dubois, penemuan ini mungkin bisa membantu pengasuh dan ornag tua menyadari bahwa bayi mereka tidak mudah tertipu karena mereka dapat melihatnya.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa bayi tidak dapat tertipu dan percaya sesuatu yang disebabkan oleh rasa nyeri yang dihasilkan kesenangan. Orang dewasa sering mencoba untuk menghibur bayi dengan menunjukkan wajah bahagia setelah pengalamana negatif. Tapi bayi tahu kebenarannya, dalam usia 18 bulan mereka secara implisit dapat memahami emosi yang anda rasakan," kata Diane, seperti dilansir laman Medical Daily, Kamis (9/1).
Menurut co-penulis Sabrina Chiarella, perkembangan awal pemahaman ini dapat berfungsi sebagai pemeriksa reaksi insting terhadap kesedihan dan rangsangan negatif.
"Kemampuan untuk medeteksi kesedihan dan kemudian langsung bereaksi memiliki implikasi evolusioner. Namun untuk berfungsi secara efektif dalam dunia sosial, anak-anak perlu mengembangkan kemampuan untuk memahami perilaku orang lain dengan menyimpulkan apa yang terjadi di internal untuk disekelilingi mereka," pungkas Sabrina. (fny/jpnn)