Ternyata Bukan hanya karena Kopi saja, tapi Gara-gara Menolak Begituan Juga
jpnn.com - PADANGSIDEMPUAN - Polisi telah mengamankan Zulfan Efendi Harahap, 36, pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Efriana Br Sihombing, 27, Jumat (7/10) dini hari.
Warga Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara itu juga ditemukan terluka di lokasi kejadian.
Hendra Gandi Harahap, Kepala Kantor Pos Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur adalah orang yang pertama kali melihat peristiwa tersebut.
“Ruangan kantor tembus ke rumah Zulfan. Begitu saya membuka pintu ruangan dan mau menghidupkan komputer, saya melihat banyak tetesan darah di arah ruangan mereka,” ujar Hendra seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (9/10).
Spontan, Hendra langsung melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar dan polisi setempat. Bersama warga, mereka pun masuk ke dalam rumah dinas yang dihuni pasangan suami istri itu.
Pas di bawah pintu rumah, warga menemukan Zulfan dengan kondisi tergeletak dan terluka, namun masih bernyawa. Ternyata setelah membunuh istrinya, penjaga kantor pos itu berusaha bunuh diri dengan mengiris nadinya. Namun, warga yang melihat langsung menyelamatkannya.
Mirisnya, saat mereka masuk ke dalam kamar, Epri yang tidak lain adalah istri Zulfan ditemukan dengan kondisi cukup mengenaskan dan sudah meninggal dunia di atas tempat tidur.
Di kamar pemulasaraan (perawatan) jenazah, tubuh korban terbujur kaku dipenuhi darah yang mengering. Dari catatan visum et repertum dipimpin dokter IGD, dr Rauli Manalu, korban mengalami luka robek dari bawah telinga leher, dada, perut hingga pergelangan tangan.