Ternyata Ini Rahasia Sukses Berjualan di TikTok, Cukup 3 Detik Saja!
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Gali Ilmu bersama TikTok Indonesia. Pesertanya didominasi UMKM dan masyarakat umum.
Gali Ilmu menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya untuk mengupas tuntas fitur sosial media dan aplikasi yang dapat bermanfaat untuk melakukan pemasaran usaha ataupun yang lainnya. Kegiatan yang digelar Sabtu, 4 Maret ini diikuti lebih dari 400 peserta.
Global E-Commerce Business Operation & Acquisition TikTok Aldo Shurman menjelaskan bahwa TikTok menduduki peringkat satu sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia dan Indonesia. Juga menduduki peringkat ke-2 setelah Amerika Serikat.
Hal ini membuat TikTok melihat AsiaTenggara, khususnya Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar.
Aldo menambahkan TikTok kini bukan hanya sebagai platform hiburan, tetapi sudah menjadi shoppertainment atau media untuk hiburan sekaligus berjualan online.
“Dulu user hanya menggunakan TikTok untuk hiburan, kini user sudah bisa berjualan dan berbelanja, sehingga kini TikTok sudah menjadi shoppertainment dan membantu pelaku usaha khususnya UMKM memiliki jangkauan yang lebih luas," beber Aldo.
Dia menekankan bahwa kemampuan membuat konten yang baik sangat dibutuhkan untuk mendapatkan perhatian pengguna TikTok yang menjadi target pasar.
Tipsnya ketika bikin konten, maksimalkan di tiga detik pertama. Di situ user memutuskan untuk tetap lanjut melihat konten kita atau tidak.