Ternyata, Inilah yang Sering ke Kedai Kopi Muncikari Cabe-cabean
jpnn.com - JAKARTA – Muncikari cabe-cabean, Torik Sulistyo, 50, sangat lihai memasarkan bisnis esek-eseknya. Betapa tidak, semua kalangan, dari pengguna sepeda hingga pengguna mobil sering berkunjung di tempat prostitusi berkedok kedai kopi di Jalan Jalan Timbul IV, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sekretaris Panguyuban Sugiyanto yang juga tetangga Torik mengaku, hampir semua kalangan dari kelas bawah hingga atas, pernah mampir di kedai kopi milik Torik.
“Pelanggan itu ada tukang tape, tukang lontong, ada juga yang bermobil, mobilnya di parkir di luar komplek,” katanya, Jumat (11/3).
Dia juga merasa risih dengan kondisi tersebut. Hal ini lantaran, wilayahnya sering dikunjungi orang asing juga anak baru gede (ABG) dengan pakaian yang minim.
“Pelanggan kadang menjemputnya (PSK ABG, red) dari warung Thorik dan diajak keluar,” tambahnya.
Sugiyanto pun mengaku, warga sudah pernah memberikan teguran terhadap Torik karena banyak orang yang tidak dikenal datang ke tempat tersebut. Namun, teguran tersebut tidak pernah digubris Torik.
“Sudah berkali-kali diberikan teguran lisan kepada pelaku, tapi warga kan enggak mau menghakimi sendiri, kita selalu berorientasi kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya. (Mg4/jpnn)