Ternyata Janda Beranak Dua Dibunuh Gara-gara Tagih Utang
jpnn.com - BATAM - Danang, 28, tersangka pembunuhan Pembunuh Sri Rahayu (42), janda beranak dua yang ditemukan tewas di kontrakannya di Tembesi Lestari RT03/RW13, tepatnya di belakang Mall Top 100, Sagulung, Kamis (26/5) mengaku nekat membunuh Sri karena sakit hati.
“Saya pinjam uang 3 juta, saya janji sebulan saya kembalikan. Setelah sebulan nagih terus, tak enak juga ditagih terus,” ujar Danang seperti dikutip batampos (Jawa Pos Group).
Bosan utangnya ditangih terus, Danang akhirnya memilih membunuh Sri di rumah kontrakan Sri dengan menghantamkan benda tumpul di kepala Sri saat berada di dapur rumahnya.
Sri pun langsung roboh dan meninggal di tempat. Ada luka memar dan robek di bagian kepala belakang. Sri baru ditemukan empat hari kemudian, tepatnya pada Kamis (26/5) karena pemilik rumah curiga empat hari Sri tak muncul.
Saat mendatangi rumah Sri, tercium bau bangkai dari dalam rumah. Setelah pintu rumah didobrak warga, warga menemukan Sri dalam kondisi tak bernyawa dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Polisi dari Polsek Sagulung kemudian menyelidiki kasus ini dan mengetahui kalau orang dekat Sri adalah Danang. Danang adalah karyawan Sri. Sri jualan kue di lapak Top 100 Tembesi. Danang berhasil diringkus Kamis (26/5) malam di sekitar Jembatan IV Barelang.
Danang dihadiahi tembakan di betis karena saat akan ditangkap polisi menyebut Danang hendak melarikan diri.
Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan membenarkan Danang telah ditangkap. “Iya, benar, sudah ditangkap,” ujarnya, Jumat (27/5). (egi/ray/jpnn)