Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
jpnn.com, PONTIANAK - Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 4 kg digagalkan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW di perbatasan RI-Malaysia, di Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
“TNI AD kembali menggagalkan penyelundupan narkoba seberat 4 kilogram yang masuk dari Malaysia. Keberhasilan ini sebagai bukti komitmen TNI AD dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah perbatasan,” ujar Komandan Korem 121/Alambhana Wanawwai (ABW), Brigjen TNI Luqman Arief, di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa tindakan yang ada dilakukan berkat kolaborasi antara intelijen Satgas Yonzipur 5/ABW dan informasi dari komunitas masyarakat Radar Embrio Anti Narkoba (REAN).
Meski barang bukti berhasil diamankan, penyelundup diketahui melarikan diri ke wilayah Malaysia melalui jalur tikus di perbatasan RI-Malaysia.
“Terima kasih kepada Satgas Pamtas dan Radar Embrio Anti Narkoba atas perjuangan mereka. Hantam terus, pantang mundur, lanjutkan perjuangan!” katanya.
Danrem 121/ABW menyebutkan TNI AD dalam setahun terakhir berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu dengan total berat lebih dari 200 kilogram dan ratusan butir sabu.
Keberhasilan ini berkat operasi gabungan TNI AD dan program Radar Embrio Anti Narkoba yang melibatkan masyarakat setempat sebagai mitra intelijen.
Pihaknya melaksanakan operasi pengawasan dan pencegahan penyelundupan narkotika itu di sepanjang perbatasan RI-Malaysia, termasuk jalur tikus yang kerap kali menjadi rute masuk narkoba dari negeri jiran.