Ternyata Mas Menteri Terinspirasi dari Bung Karno dalam Rumuskan Profil Pelajar Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makariem mengaku terinspirasi dari Proklamator RI Bung Karno dalam merumuskan sejumlah program andalan di lembaganya.
Sejumlah kebijakan itu di antaranya Merdeka Belajar, yang ternyata terinspirasi dari Ki Hajar Dewantara dan Bung Karno. Menurut Nadiem, hal itu adalah filsafat para pendiri bangsa yaitu kemerdekaan berpikir dan kemerdekaan atas jajahan mental.
"Makanya kami menyebut tujuan dari transformasi pendidikan kita adalah profil pelajar Pancasila," papar Nadiem saat menjadi pengulas dalam acara 'Sarasehan Nasional Indonesia Muda Membaca: Bung Karno' yang digelar Megawati Institute secara virtual, Selasa (29/6).
Nadiem menetapkan ada enam profil pelajar Pancasila, antara lain beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kebinekaan global, mandiri, kreatif, nalar kritis, dan gotong royong.
"Ini mungkin luar biasa pemikiran jauhnya Bung Karno pada saat itu konsep gotong royong, apa kemampuan atau kompetensi yang terpenting di 200 persen chance itu adalah peluang berkolaborasi, kemampuan bekerja secara tim. Jadi, salah satu profil pelajar Pancasila terpenting gotong rotong. Kemampuan berkolaborasi dan bekerja dalam tim, itulah yang akan menjadi defenisi knowledge economy," kata Nadiem.
Nadiem menceritakan saat kecil sering diceritakan oleh kakeknya tentang sosok Bung Karno. Cerita kakeknya itu mulai dari peran Bung Karno saat Konferensi Asia-Afrika, Proklamasi Kemerdekaan, dan momen-momen penting lainnya.
"Semua cerita-cerita tersebut itu yang benar-benar masuk dan mendarah daging di orang tua saya, itu secara tidak langsung akhirnya juga mengena di saya dan itu juga yang menjadi landasan dari berbagai macam keputusan saya di dalam hidup ini," kata Nadiem
Nadiem melanjutkan, saat menjadi social enterpreneurship dan Mendikbud ada satu pemikiran Bung Karno yang membuatnya terinspirasi.