Ternyata Pemkab Butuh 2.000 PNS Baru
Ke depan, penambahan guru non PNS tersebut masih mungkin dilakukan. Mengingat, belum ada tanda-tanda rekrutmen hingga kini.
Sebaliknya, pihaknya juga mengambil ancang-ancang opsi yang lain.
Misalnya, menggabungkan sekolah untuk menutupi kekurangan. Namun, masalah lain akan muncul.
Penggabungan itu diprediksi memangkas jumlah guru non PNS.
"Kami masih mengupayakan rekrutmen baru. Koordinasi dengan pemerintah pusat intens kami lakukan,'' imbuh Winarko sambil menyebut bahwa tenaga di bidang kesehatan dan bendahara di sejumlah satker juga kekurangan.
Pihaknya semakin kesulitan memenuhi kebutuhan lantaran rekrutmen harus menunggu instruksi dari pusat.
Kendati demikian, upaya lain bukan berarti tidak dilakukan.
Pemkab Ponorogo pernah mengajukan 2.000 formasi pada 2015.