Ternyata, Sebegini Potensi Ekonomi dari Setiap Perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berbicara mengenai potensi ekonomi dari perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Airlangga, potensi ekonomi yang bisa dihasilkan dari satu kali perhelatan WSBK di Mandalika itu bisa mencapai Rp 500 miliar. “Jadi, multiplier effect-nya Rp 500 miliar per sekali event," kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/10).
Airlangga berharap kegiatan WSBK, dan nantinya MotoGP pada 2022, bisa menjadikan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tourism, dan menjadi proyek kedua terbesar sesudah Nusa Dua.
Airlangga Hartarto yang juga ketua umum Partai Golkar itu mengatakan dalam beberapa dekade, tidak ada Kawasan Ekonomi Khusus Tourism yang terintegrasi selengkap yang ada di Mandalika.
“Ini bisa menjadi alternatif destinasi yang terdepan karena dilengkapi pelabuhan yang juga sudah siap menampung 7 juta orang baik dari domestik maupun mancanegara," kata Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga mengunjungi lokasi Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Kamis (14/10).
Pada kesempatan itu, Airlangga mencoba lintasan sirkuit yang memiliki panjang 4,3 km dengan 17 tikungan tersebut dengan menggunakan Buggy Car.
Sirkuit yang memiliki pemandangan alam perbukitan dan panorama laut biru yang spektakuler ini dibangun dengan teknologi aspal terbaru yakni Stone Mastic Asphalt (SMA).