Ternyata Suasana Rumah Sakit Bikin Pasien Cepat Sembuh
jpnn.com, JAKARTA - Cepat sembuh atau tidaknya pasien ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh obat. Ada faktor lain yang ikut memengaruhinya, yaitu psikologis pasien.
Pasien yang happy saat dirawat, menurut Drg Tina Esadiartti MARS, biasanya penyembuhannya lebih cepat. Faktor happy ini bisa berasal dari keluarga, sahabat, maupun rumah sakit.
"Kalau pasien bahagia, tidak boring, Insyaallah cepat sembuh. Karena itu keluarga dan rumah sakit harus menciptakan suasana nyaman bagi pasien agar dia punya semangat untuk sembuh," terangnya di Jakarta, Minggu (16/4).
Dia mencontohkan di RS Siloam, ada program customer centric initiatives yaitu berbagi dengan pasien. Biasanya kegiatan ini dilakukan di hari-hari libur dan hari besar keagamaan. Seperti kemarin, Minggu (16/4) bertepatan dengan Hari Paskah, pasien rawat inap (di luar ICU) mendapatkan hadiah dari rumah sakit. Ada 45 pasien yang dirawat inap di RS Siloam TB Simatupang mendapatkan hadiah Paskah.
Salah satu pasien penderita Hipertiroid, Tri Girsang mengaku gembira dengan hadiah Paskah tersebut.
"Saya jauh-jauh dari Ende, NTT berobat ke sini karena tidak semua rumah sakit yang bisa mendeteksi Hipertiroid. Saya masuk rumah sakit tadi malam. Mestinya hari ini saya ke gereja untuk merayakan Paskah. Puji Tuhan di rumah sakit, saya masih bisa merasakah Paskah," kata ibu dua anak ini.
Tri yang didampingi suaminya Kristianus, merasakan Paskah kali ini berbeda dengan sebelumnya. Biasanya setiap Paskah, dia bersama suaminya membagikan sumbangan ke musala, gereja, dan panti asuhan.
"Sekarang saya malah diberi hadiah Paskah dari rumah sakit. Saya berharap bisa cepat sembuh karena anak saya masih kecil-kecil (lima tahun dan satu tahun satu bulan). Ada yang masih ASI lagi," tuturnya.(esy/jpnn)