Ternyata..Ini Alasan Bu Mega Pilih Si Cantik Hana
Bagi Mega, pemimpin seperti yang disebutkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy harus memenuhi empat syarat yakni tabligh, amanah, siddiq dan fathanah. Tentunya, kata Mega, juga ada sejumlah persyaratan lain yang harus dipenuhi.
"Maka saat itu saya sebagai kepala pemerintahan mengizinkan dan menandatangani dibentuknya Provinsi Gorontalo," katanya.
Mega kala itu juga menanyakan apa yang akan dihadirkan Fadel di Gorontalo setelah menjadi provinsi. Sebab, tegas Mega, sebagai pemimpin harus punya tujuan memakmurkan dan menyejahterahkan rakyat.
"Pak Fadel bilang ingin menjadi provinsi pertanian, khususnya jagung. Nah, saya lihat hal ini sangat baik karena di seluruh provinsi di Indonesia, belum ada satu provinsi pun yang menjadi sentra jagung," katanya.
Mega pun sebagai presiden kemudian tiga kali datang untuk memompa semangat rakyat membangkitkan pertanian Gorontalo, yang mempunyai komoditas andalan jagung. Dia yakin, Gorontalo bisa menjadi provinsi jagung andalan tingkat nasional.
Akhirnya, benar saja, jagung Gorontalo pun bisa dinikmati masyarakat. Tidak hanya Gorontalo, Indonesia, tapi juga berbagai negara di dunia. Gorontal menjadi provinsi pengekspor jagung.
Namun, kata Mega, setelah dia tidak menjadi presiden lagi, banyak mendapat laporan dari jajaran PDI Perjuangan di daerah bahwa dari hari ke hari pertanian Gorontalo menurun. "Setiap hari sebagai ketua umum partai, saya mendapatkan laporan ternyata dari hari ke hari pertanian di Gorontalo menurun. Sentra jagung sudah tidak jadi sebuah andalan. Benar apa tidak?" tanya Mega kepada massa. "Benar," tegas massa menjawab Mega.
Nah, semangat mengembalikan kejayaan pertanian Gorontalo itulah yang turut mengantarkan pilihan PDI Perjuangan kepada Hana Hasanah Fadel Muhammad. Mega menjelaskan, dalam rapat dengan jajaran partai, dia berpikir siapa yang akan bisa kembali melanjutkan program yang telah dilakukan Fadel Muhammad sebagai gubernur.