Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ternyata..Pak Dandim Makassar Bukan Fly Nyabu

Kamis, 07 April 2016 – 10:38 WIB
Ternyata..Pak Dandim Makassar Bukan Fly Nyabu - JPNN.COM
Komandan Kodim 1408/BS Makassar, Kolonel Inf. Jefri Oktavian Rotty. Foto: Muhammad Idham Ama/Fajar

jpnn.com - MAKASSAR - Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengungkap, Kolonel Inf Jefry Oktavianus Rotty memang sudah lama dicurigai sebagai pecandu. Selain Dandim Makassar itu, Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Kodam VII Wirabuana, Letkol Inf Budi Iman Santoso juga sudah diintai.

"Sebenarnya sudah lama ada informasi. Mereka sudah lama diselidiki. Tapi baru tadi malam (Rabu dini hari) bisa ditindak. Itu setelah ada laporan dari masyarakat kalau ada pesta sabu-sabu yang melibatkan Dandim dan satu Pamen di Hotel D’Maleo. Makanya kami inisiatif langsung bergerak," ujar Agus, seperti dikutip dari Fajar, Kamis (7/4).

Kasus narkoba dua perwira menengah Kodam VII/Wirabuana masih dalam proses penyelidikan Denpom. Proses penyelidikan berlangsung tertutup dan melibatkan BNNP Sulsel. Dalam penyelidikan tersebut, tim mendapatkan beberapa temuan baru. Salah satunya terkait dengan cairan yang disita dalam kamar hotel, lokasi Dandim Makassar Cs digerebek.

Sejauh ini, cairan itu diduga adalah narkoba jenis baru. Terlebih, dalam operasi kemarin, petugas tidak menemukan barang bukti sabu-sabu pada umumnya.

"Inilah yang sementara kami selidiki. Tidak ada sabu-sabu ataupun bong. Tetapi, ada cairan yang ditemukan pihak Denpom saat melakukan penggerebekan," jelas Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Agus Budiman.

Lebih lanjut, Agus menyatakan kemungkinan cairan tersebut mengandung zat anfetamin. Efeknya hampir sama dengan narkoba jenis sabu-sabu.

"Jadi memang ada cairan yang seperti itu. Dan saat ini, itu yang lagi marak digunakan di Jakarta. Caranya dicampurkan pada minuman. Kami akan koordinasi dengan (laboratorium) BNN," bebernya. (markasa rani/zakiyuddin akbar/adk/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close