Terobosan Inovasi PLN Indonesia Power Diakui Dunia
jpnn.com, JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus wujudkan komitmen dengan melakukan inovasi untuk mengakselerasi transisi energi dalam membantu Pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan transisi energi bagi PLN IP tak hanya sebuah program, melainkan komitmen yang berkelanjutan.
Berbagai aksi korporasi pun telah dilakukan untuk mengurangi emisi karbon yang berasal dari sektor kelistrikan.
"Pengembangan transisi energi bagi kami tak hanya sebuah program, namun telah menjadi komitmen berkelanjutan. Penghargaan ini jadi bukti keseriusan kami dalam mengelola manajemen energi sesuai ISO:50001," ujar Edwin.
Edwin mengungkapkan untuk menekan penggunaan bahan bakar fosil dan emisi karbon pada sektor kelistrikan, PLN IP juga melakukan dedieselisasi seperti yang dilakukan Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali pada PLTS Hybrid Nusa Penida.
"Di Nusa Penida, Bali beban puncak mencapai 11,3 MW, kami lakukan dedieselisasi pada PLTS Hybrid Nusa Penida 3,5 MW ditambah Battery Energy Storage System sebesar 3 MWh yang dapat berkontribusi 31 persen saat beban puncak. Listrik yang kami hasilkan bersih, karena fokus kami dalam menekan laju emisi," kata Edwin.
Edwin melanjutkan, dalam menurunkan emisi karbon pada sektor kelistrikan, PLN Indonesia Power juga telah melakukan program cofiring yang merupakan program pemanfaatan biomassa sebagai energi primer pembangkit.
Hal ini merupakan salah satu inovasi dalam mengurangi konsumsi batu bara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).