Teroris Keluar Masuk Markas BIN?
Sabtu, 25 Juli 2009 – 15:59 WIB
Lantas, siapa pelaku bom di Marriott dan Rizt Carlton? Dengan lugas mantan napol kasus Woyla itu mengatakan, pelaku berasal dari kelompok teroris yang sudah terkooptasi oleh intelijen Indonesia. "Jaringan itu sering keluar masuk di Pejaten," ujarnya enteng. Hanya saja, dia tidak menyebut secara gamblang bahwa yang dimaksud adalah markas Badan Intelijen Negara (BIN) yang berada di Pejaten, Jakarta Selatan.
Lantas, Umar Abduh membeberkan sejumlah hal yang menurutnya aneh. Pertama, selalu saja setiap terjadi peledakan bom, aparat kepolisian langsung menyebut nama Noerdin M Top. Padahal, lanjutnya, seluruh teroris alumni Afganistan mahir merakit bom. Menurutnya, sebenarnya peran Noerdin hanyalah sebagai penentu akhir siapa yang layak melakukan eksekusi. "Dia yang terakhir menentukan siapa yang layak menjadi pengantin sahid," ucap peneliti di Centre for Democracy and Social Studies (CeDsos) itu.