Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terowongan Kuno Ditemukan Dekat Stasiun Bogor, Konon Tersambung ke Beberapa Tempat

Senin, 30 Agustus 2021 – 04:52 WIB
Terowongan Kuno Ditemukan Dekat Stasiun Bogor, Konon Tersambung ke Beberapa Tempat - JPNN.COM
Wali Kota Bogor Bima Arya saat memeriksa terowongan kuno. Foto: Radar Bogor

Lebih lanjut dia mengatakan, posisi saluran berada di kedalaman tiga meter di bawah permukaan jalan, dan tepat di atas bangunan itu terdapat saluran air Kota Bogor yang dibangun sekitar tahun 90-an.

“Tadi saya coba tusuk pakai linggis, kemungkinan lebih dalam juga, sekitar dua meter. Bisa saja orang berdiri di situ. Bisa saja orang jalan di situ. Kalau dilihat sedimentasinya,” kata Bima usai melakukan pengecekan.

Selain melakukan pemetaan, Bima menyebut akan melakukan pengerukan dan mengangkat sedimentasinya.

Apabila saluran itu memungkinkan masih bisa dipergunakan maka akan dilakukan revitalisasi.

“Saya ingin sedimentasinya digali dan dikeruk secara bertahap sampai sejauh mana dan apakah bisa difungsikan kembali sebagai saluran air, kita akan lihat fungsinya untuk apa,” paparnya.

Dilihat dari struktur, lanjut Bima, bisa saja saluran itu dibangun pada tahun 1880 atau sebelum Stasiun Bogor Berdiri pada 1881 dan melihat bentangannya bisa saja saluran itu bisa menempuh atau tersambung ke beberapa tempat.

Bima menegaskan sebagai langkah awal yakni melakukan pemetaan. Hal itu, karena berkaitan dengan pengembangan kawasan staiun di mana tengah dibangun alun-alun, Masjid Agung, juga perluasan stasiun.

Dia menambahkan bangunan dari saluran secara kasat mata memiliki kemiripan dengan yang ada di Sukabumi, Klaten, dan Bekasi.

Terowongan kuno yang konon peninggalan zaman kolonial Belanda itu cukup luas sehingga orang bisa berjalan di dalamnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close