Terpilih Perankan Cinderella Bukan karena Kecantikan
”Bermain sebagai putri Disney adalah yang paling menakjubkan, hal yang luar biasa, dan di sisi lain benar-benar menakutkan. Para putri adalah role model yang hebat. Mereka mengajarkan kepada Anda cara menghilangkan kesedihan dan memiliki hati yang besar,” ungkap pemilik nama asli Lily Chloe Ninette Thomson itu.
James sebenarnya dipilih untuk peran tersebut setelah bintang Harry Potter, Emma Watson, menolaknya. Lewat pidatonya di depan para siswa Loyola Marymount University of Film and Television, Director Kenneth Branagh mengemukakan alasannya.
”Bukan karena kecantikan, kelembutan, atau tingkah lakunya. Tidak, dia dipilih terutama karena suaranya,” ujar Branagh.
James, yang awalnya mengikuti casting untuk peran salah seorang saudara tiri, datang dan melakukan reading.
”Saya ingat direktur casting mengirimi saya kaset. Saya mengambilnya dan mendengarkan suaranya. Itu benar-benar suara untuk memulai sesuatu. Karena kehangatan di dalamnya, warna suaranya itu yang kami butuhkan,” kata Branagh.
James tampil memukau dalam balutan gaun haute couture rancangan Elie Saab pada premiere filmnya. Gaun tersebut, kata dia, adalah mimpi semua gadis kecil di dunia. Lewat akun Instagram-nya, aktris 25 tahun itu juga menyampaikan terima kasih kepada Charlotte Olympia atas clutch istimewa yang didesain untuknya serta Christian Louboutin atas rancangan sepatu ’’kaca’’-nya.
Selain James, film tersebut menghadirkan Cate Blanchett sebagai ibu tiri, Richard Madden sebagai pangeran, dan Helen Bonham Carter sebagai ibu peri. Untuk kawasan Asia, film tersebut akan dirilis akhir Maret. (rim/Hollywood Life/Glamour Magazine/c6/jan)