Terpilihnya Farhan Hamid Hasil Skenario

Selasa, 06 Oktober 2009 – 20:21 WIB

JAKARTA -- Polemik mengenai terpilihnya anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ahmad Farhan Hamid menjadi Wakil Ketua MPR, hingga kini terus berlanjut. Anggota DPD dari Maluku, Jhon Pieris menyebutkan, proses terpilihnya Farhan Hamid tidak berlangsung secara alamiah. Skenario itu sengaja dilakukan, katanya, mulai dari proses pemilihan calon di internal DPD untuk menetapkan siapa yang akan diusung menjadi pimpinan MPR, hingga pemilihan pimpinan di rapat paripurna MPR.

"Memang ada skenario yang memperlambat pemilihan calon wakil ketua MPR dari unsur DPD, sehingga para anggota DPD kehabisan waktu untuk memilih calon yang akan diajukan, sementara sidang MPR sudah harus mengambil keputusan siapa pimpinan MPR," kata Jhon Pieris saat ditemui di Nusantara V, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10).

Menurut Jhon Pieris, skenario itu terkategori konspirasi politik yang sangat tinggi. Sehingga dengan konfigurasi politik yang ada saat ini, mekanisme check and balance antara lembaga pemerintah dengan legislatif tidak bisa berjalan dengan baik. Dia malah menuding Partai Amanat Nasional (PAN), yang saat ini berkoalisi dengan pemerintahan SBY, berada di balik konspirasi in. "Dia (Farhan Hamid red.) masih sebagai Ketua DPP PAN. Mana buktinya pencalonan dia dari unsur DPD?" tukasnya.

Bukan hanya PAN yang dicurigai, namun orang-orang yang berada di sekitar presiden juga dinilainya punya kepentingan. "Saya mencurigai orang di sekitar presiden yang menskenariokan ini. Yang pasti dia (Farhan, red) tidak diakui sebagai wakil ketua MPR dari DPD," katanya. (awa/JPNN)