Tersangka Korupsi Proyek Al Quran Ajak Tepuk Tangan

JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar yang menjadi tersangka korupsi proyek pengadaan Al Quran, Zulkarnaen Djabar, menunjukkan sikap aneh saat ditanya tentang alasan dirinya memilih melakukan korupsi proyek pengadaan kitab suci di Kementrian Agama. Sebab, ada celah korupsi pembahasan anggaran selain pengadaan Al Quran.

Dalam konferensi pers di DPR RI, Senin (2/7) Djabar malah mengajak tepuk tangan saat menanggapi pertanyaan wartawan tentang alasan memilih korupsi proyek pembahasan anggaran proyek Al Quran.  "Ayo tepuk tangan saja," ucap Zulkarnaen.

Ia memang tak mau merinci tentang kasus suap yang membelitnya. Ia hanya mau menjawab tentang kasus itu jika di hadapan penyidik KPK. "Menyangkut subtansi, saya akan jelaskjan ke KPK," kilahnya.

Zulkarnaen menegaskan, dirinya dan anaknya, Dendi Prasetia Zulkarnaen Putra yang juga menjadi tersangka, akan bersikap kooperatif terhadap proses penyidikan di KPK. Anggota Komisi VIII DPR yang duduk di Badan Anggaran DPR itu juga berjanji tak akan melarikan diri.