Tersangka Penyuap Bekas Presiden PKS Segera Disidang
Berkas Perkara Diproses PenuntutanRabu, 27 Maret 2013 – 16:37 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi, menyatakan, berkas dua tersangka dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian, Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi sudah masuk dalam tahapan penuntutan. "Dari empat tersangka dua ini (Aria dan Juard) konstruksinya sebagai pemberi akan masuk proses penuntutan dalam waktu 14 hari," kata Johan, Rabu (27/3), di Kantor KPK.
Johan menambahkan, berkas kedua tersangka itu terpisah. "Berkasnya sendiri-sendiri atau terpisah," jelas bekas wartawan itu.
Sebelumnya, Bambang Hartono, Kuasa Hukum Aria dan Juard, juga menyatakan berkas kedua kliennya iu sudah rampung atau P21. "Iya sudah (P21), Juard dan Arya Effendi," ujar Bambang Hartono, usai menemani kliennya di Kantor KPK, Rabu (27/3).
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi, menyatakan, berkas dua tersangka dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
Selasa, 05 November 2024 – 15:02 WIB - Hukum
Heboh Judi Online Pegawai Kemenkomdigi, Prabowo Sebaiknya Memanggil Budi Arie
Selasa, 05 November 2024 – 14:18 WIB - Humaniora
KTKI Soroti Proses Penerbitan Kepres KKI oleh Kemensetneg
Selasa, 05 November 2024 – 11:39 WIB - Hukum
Terkait Pemecatan Ipda Rudi Soik, PAPI Minta Publik Jernih dalam Beropini
Selasa, 05 November 2024 – 11:31 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
Selasa, 05 November 2024 – 09:13 WIB - Legislatif
ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
Selasa, 05 November 2024 – 12:01 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stabil, Berikut Perinciannya
Selasa, 05 November 2024 – 09:26 WIB - Olahraga
Fokus PSS Sleman Setelah Mengalahkan Persis Solo
Selasa, 05 November 2024 – 09:14 WIB - Pilkada
Blak-blakan, Lucky Hakim Ungkap Alasannya Mundur jadi Wakil Nina Agustina
Selasa, 05 November 2024 – 11:51 WIB