Tersangka Teroris Jateng Didikan Dr Azhari
Selasa, 25 Januari 2011 – 18:54 WIB
JAKARTA -- Mabes Polri menyebut delapan pemuda yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti teror di sejumlah lokasi di Jawa Tengah, Selasa (25/1) merupakan kelompok hasil didikan tersangka teror asli Malaysia, Dr Azhari. Kabid Penerangan Umum Divhumas Mabes Polri Kombespol Boy Rafli Amar menyebut, sebelum meninggal Dr Azhari mempunyai banyak pengikut dan mewarisi keahliannya dalam merakit bom. Salah satunya adalah Heri Sigu alias Sogir, terdakwa terorisme yang ditangkap di Klaten bersama Abdullah Sonata 2010 lalu. Polri menyebut Sogir yang membina delapan tersangka itu. Melalui Sogirlah kemampuan merakit bom itu diturunkan. ''Mereka ini binaan orang yang dulu pernah ikut Azhari,'' tegas Boy Rafli di Mabes Polri Selasa (25/1) sore.
Seperti diberitakan Selasa pagi Detasemen Khusus Anti Teror Mabes Polri menangkap Roki Apres Giyanto alias Anto seorang tukang parkir di Dukuh Tegal Baru, RT 03/RW 07, Desa Waru, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah sekitar pukul 10.00 Wib. Dari penangkapan ini polisi melakukan pengembangan dan menangkap tujuh tersangka lainnya yakni Agung, Joko Lelono, Nugroho, Argo, Tribudi, Sigit dan Yudo. Menurut polisi tujuh belia berusia sekitar 16 tahun itu merupakan binaan Anto.
Mereka yang ditangkap ini diduga merupakan pelaku sejumlah aksi teror di Jawa Tengah dan Jogjakarta akhir 2010 lalu. Dugaan ini dikuatkan dengan sejumlah bukti yang disita seperti sejumlah perlengkapan dan bahan pembuat bom seperti detonator, black powder dan rangkaian kabel. Dari penangkapan itu sejumlah rangkian bom rakitan berkekuatan rendah juga diamankan polisi.
JAKARTA -- Mabes Polri menyebut delapan pemuda yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti teror di sejumlah lokasi di Jawa Tengah, Selasa (25/1) merupakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Terungkap
Senin, 20 Mei 2024 – 06:02 WIB - Humaniora
Para Siswa SMP Avicenna Dinilai Tampil Keren di TEDx Youth Event
Senin, 20 Mei 2024 – 00:30 WIB - Humaniora
Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa
Minggu, 19 Mei 2024 – 23:28 WIB - Humaniora
Bagaimana Kondisi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD? Begini Penjelasan Brigjen Hariyanto
Minggu, 19 Mei 2024 – 22:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Inggris
Fakta Unik Seusai Manchester City Juara Liga Inggris
Senin, 20 Mei 2024 – 05:01 WIB - All Sport
PJ Gubernur DKI Ajak Masyarakat Meriahkan BTN Jakim 2024, Total Hadiah Rp 3 Miliar
Senin, 20 Mei 2024 – 03:10 WIB - Seleb
Sarwendah Mengaku Tidak Tahu Ruben Onsu Masuk Rumah Sakit, Waduh
Senin, 20 Mei 2024 – 04:35 WIB - Olahraga
Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Championship Series Liga 1: Borneo FC Vs Bali United
Senin, 20 Mei 2024 – 00:23 WIB - All Sport
VNL 2024: Korea Akhirnya Menang Setelah 31 Pertandingan, Thailand jadi Korban
Senin, 20 Mei 2024 – 05:53 WIB