Tertimbun Longsor, Satu Keluarga Selamat, Mukjizat
jpnn.com, CIANJUR - Satu keluarga terdiri dari empat jiwa warga Kampung Limus Gede, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, selamat meski sempat tertimbun longsor yang melanda perkampungan mereka.
Seorang korban di antaranya balita berusia 1,5 tahun.
Longsor yang melanda Kampung Limus Gede, berawal saat hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, menyebabkan tebing setinggi 20 meter di belakang perkampungan longsor dan menimpa satu rumah warga.
"Seorang balita yang sempat tertimbun material longsor bernama Raya dan empat orang anggota keluarga lainnya, berhasil selamat, meski sempat tertimbun longsoran setinggi dua meter. Balita dan keluarganya sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cianjur," kata Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Labis, Kamis.
Dia menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih menunggu data dari petugas yang langsung dikirim ke lokasi, termasuk mendata kondisi satu keluarga yang sempat tertimbun longsor yang sudah dipulangkan dari rumah sakit.
Sedangkan data sementara, satu rumah milik Aos (33) rusak berat karena tertimbun longsoran tanah tebing, empat lainnya rusak sedang dan puluhan rumah lainnya terancam. Belasan kepala keluarga terpaksa mengungsi karena ditakutkan longsor susulan kembali terjadi.
"Kami masih menunggu data pasti dari lapangan, namun informasi sementara satu rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang dan puluhan lainnya terancam. Untuk sementara warga mengungsi ke tempat aman karena curah hujan kembali tinggi menjelang malam, sehingga berpotensi terjadi longsor susulan," katanya.
Sementara keterangan warga sekitar dan saksi mata, menyebutkan longsor yang terjadi tiba-tiba saat hujan deras dengan intensitas tinggi, membuat sebagian besar warga diam di dalam rumah. Sehingga saat tebing setinggi 20 meter longsor, langsung menimpa rumah milik keluarga Aos.