Tertipu Umrah Palsu, Warga Geruduk Rumah Panitia
jpnn.com - BREBES - Rumah bidan Hj Rosidah di Jalan Ahmad Dahlan Kelurahan Pasarbatang Brebes, mendadak digeruduk belasan warga, Senin (9/6) petang.
Warga kesal karena merasa tertipu dengan program Umrah Murah yang dijanjikan Rosidah selaku panitia. Mereka menuntut agar uang bernilai ratusan juta dikembalikan karena gagal ibadah umrah.
Warga yang 'menyerbu' rumah Rosidah itu merupakan sedikit dari ratusan korban program umrah yang diduga palsu.
Sedikitnya, ada 400 orang yang diduga menjadi korban dari sejumlah wilayah di Kabupaten Brebes. Umumnya korban telah menyerahkan uang kepada panitia dari Rp 11 juta hingga 12 juta per warga, total aset mencapai miliaran rupiah.
"Janjinya itu awal Maret, tapi akhirnya batal umrah. Rosidah sudah berjanji akan mengembalikan uang tanggal 9 Mei sekarang, tapi rupanya belum ada tanggungjawabnya," kata Sujono (60) salah satu korban.
Senada, Karko (55) jamaah lain juga menyesalkan jika Rosidah akan ingkar janji untuk mengembalikan uang Umrah tersebut.
Padahal, setelah gagal memberangkatkan jamaah terbang ke tanah suci, Rosidah sudah membuat surat perjanjian di atas materai berjanji akan mengembalikan uang umroh sebesar Rp 11 juta dipotong biaya administrasi Rp 750 ribu.
"Kalau memang tidak jadi umrah, kan janjinya uang tersebut dikembalikan sekarang. Buat saya Rp 11 juta itu bisa untuk usaha lain, tiga bulan tidak jelas," kata dia.