Terungkap Cara Kerja Skimming Jaringan Bulgaria, Ada Daftar Alamat ATM yang Dibobol
jpnn.com, BALI - Polisi berhasil menggulung anggota jaringan internasional kejahatan skimming atau pencurian data nasabah secara elektronik untuk mengeruk uang di ATM. Dan lagi-lagi, komplotan tersebut berasal dari Bulgaria.
Ada lima orang yang diciduk aparat Ditreskrimum Polda Bali di pinggir Jalan Tirta Gangga, Uluwatu Kuta Selatan pada Minggu (3/2) pukul 05.00.
Di antaranya Varadin Nikolaev Popov Plodiv, 29, tinggal di Jalan Tirta Gangga Uluwatu; Andrey Iliev Peytchev, 42; George Jordanov Jordanov, 47; Ivaylo Filipov Trivonov, 44, dan Todor Krasimirov Dobrev, 22. Sementara itu satu DPO berinisial ILS masih diburu.
Keenam orang (termasuk DPO ini) beraksi menjadi dua tim di antaranya tim pertama oleh Varadin, Andrey dan si DPO ILS sendiri dengan mengendarai mobil sewaan Toyota Calya warna putih DK 1884 HC. Sementara tim kedua terdiri atas George, Ivaylo, dan Todor dengan menggunakan Avanza Veloz warna hitam DK 1862 DT.
"Mereka ini ada safe house-nya. Ya di vila itu. Tapi masing-masing punya kos rumah atau hotel. Berangkat pukul 22.00 malam pulang pukul 05.00 pagi. Tapi sebelumnya ngumpul di safe house itu dulu. Sudah kami pantau srkitar 5 harian sebelum ditangkap," ungkap Dir Reskrimum Polda Bali Kombespol Andi Fairan.
Dari hasil interogasi sementara mereka beraksi sejak 28 Desember 2018 sampai 3 Februari 2019. Kelimanya dilaporkan oleh pihak bank dengan dua laporan sekaligus, yakni LP/62/II/2019/Bali/SPKT, tertanggal 3 Februari 2019 dan LP/63/II/2019/Bali/SPKT, tertanggal 3 Februari 2019.
BACA: Waspada! Ini Lokasi ATM Sasaran Empuk Pelaku Skimming
Dua tim dengan masing-masing mobil ini keluar dari safe house di jam yang telah disepakati. Lalu mereka menyisir rute masing-masing yang telah dibagi.