Terungkap dalam Sidang, Biaya Pemurnian di Smelter Swasta Lebih Murah dari PT Timah
Alasan paling mendasar, jelasnya, adalah untuk menutup selisih antara kapasitas produksi timah oleh PT Timah dengan target produksi yang dicanangkan.
"Terkait dengan kebutuhan, penawaran ini yang lebih membutuhkan adalah PT Timah. Terdapat beberapa fakta berkaitan dengan kemampuan smelter atau tanur yang dimiliki PT Timah memiliki kapasitas produksinya tidak dapat mencapai target dan maksimal kapasitas produksi PT Timah pada tahun 2017/2019 adalah sebanyak 30.000 ton," ungkap dia.
Sementara itu, mantan Direktur Keuangan PT Timah Tbk Emil Ermindra menjelaskan angka US$ 900-1.200/ton sebagai biaya produksi timah pada smelter Muntok milik PT Timah merupakan harga yang dikeluarkan unit metalurgi Muntok.
Dia membeberkan keseluruhan biaya yang dikeluarkan PT Timah untuk mendapatkan logam dengan komponen bahan baku bijih timah, gaji dan tunjangan, penyusutan dan amortisasi, royalti, bahan bakar, pemakaian suku cadang, jasa pihak ketiga, pajak, transportasi, pemakaian bahan langsung bisa mencapai US$ 5.500 sampai US$ 6.000.
"Angka ril pada tahun 2017 sebesar US$ 6.200," tegas dia.
Dia menjelaskan bahwa kisaran biaya US$ 5.500 sampai US$ 6.000 yang dikeluarkan PT Timah jelas lebih mahal bila dibandingkan dengan fixed cost sewa menyewa smelter swasta yang US$ 4.000
"Fixed cost menyewa smelter swasta US$ 4.000 pasti akan dipilih karena harga tersebut masih di bawah beban pokok pendapatan PT Timah," pungkas Emil.(mcr8/jpnn)