Terungkap Identitas Korban Kontak Tembak di Intan Jaya Papua, Bukan Prajurit TNI
jpnn.com, INTAN JAYA - Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan korban kontak tembak di Kampung Pesiga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (6/3/2021) adalah Kelompok Separatis Bersenjata (KSB).
Dia memastikan korban bukan prajurit TNI tetapi anggota KSB.
"Wajah, ciri dan atribut korban (gelang dan cincin) sama dengan foto-foto yang ada di telepon genggamnya. Itu bukti kuat yang bersangkutan adalah KSB,” tegas Kolonel Suriastawa melalui keterangan tertulis diterima, Senin (8/3/2021).
Dia juga membantah klaim pihak KSB di media sosial yang menyebutkan korban merupakan warga sipil.
“Itu cara mereka untuk (KSB, red) membentuk opini dan menyudutkan aparat TNI/Polri dan Pemerintah Indonesia terkait aksi mereka di Papua,” ujar Suriastawa.
Lebih lanjut Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan walaupun di internal mereka terdapat banyak faksi dan saling berebut kepentingan, namun secara garis besar kelompok yang menamakan dirinya Organisasi Papua Mereka (OPM) ini terdiri dari 3 (tiga) sayap gerakan, yaitu sayap politik, klandestin dan bersenjata.
Tiga sayap gerakan ini memanfaatkan medsos untuk saling berkomunikasi, merencanakan aksi dan menyebarkan berita bohong untuk membentuk opini buruk tentang Pemerintah Indonesia (termasuk TNI/Polri) terkait masalah Papua melalui berbagai platform medsos.
“Jadi yang dihadapi bukan hanya Kelompok Separatis Bersenjata yang ada di gunung-gunung saja, tetapi juga politik (dalam dan luar negeri) dan kelompok klandestin yang bisa berprofesi apa pun,” ujarnya.