Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terungkap Jejak Munarman di Dalam Jaringan Teroris JAD, Petrus: Cekal dan Tangkap!

Minggu, 07 Februari 2021 – 10:35 WIB
Terungkap Jejak Munarman di Dalam Jaringan Teroris JAD, Petrus: Cekal dan Tangkap! - JPNN.COM
Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Task Force Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) Petrus Selestinus meminta Densus 88 perlu melakukan pencekalan, tangkap dan menahan Munarman, eks Sekjen Front Pembela Islam (FPI).

Pasalnya, Munarman diduga kuat hadir pada saat sejumlah anggota FPI atau eks anggota FPI (pasca bubar) dibaiat masuk jaringan teroris ISIS di Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan tahun 2015.

“Ini sesuai pengakuan Achmad Aulia (30), terduga teroris Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang ditangkap oleh Densus 88, beberapa waktu yang lalu,” kata Petrus Selestinus dalam keterangan tertulis diterima Minggu (7/2/2021).

Menurut Petrus, fakta lain juga tak terbantahkan mengungkap jejak kehadiran Munarman saat acara Tabligh Akbar dan baiat anggota FPI ke dalam jaringan ISIS pertengahan tahun 2015 yang lalu.

"Ini terungkap dalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tahun 2019, pada halaman 6, 18, 57 dan 70 yang bersumber dari keterangan Terdakwa Ade Supriadi, selaku terdakwa Teroris," tegas Petrus.

Terungkap Jejak Munarman di Dalam Jaringan Teroris JAD, Petrus: Cekal dan Tangkap!

Munarman disebut hadir dalam acara Tabligh Akbar dan baiat anggota FPI masuk ke dalam jaringan ISIS pertengahan tahun 2015. Foto: Direktori Putusan Mahkamah Agung RI

Petrus menjelaskan alasan perlunya Densus 88 menangkap Munarman. Munurut Advokat Peradi ini, penangkapan Munarman untuk memastikan seberapa jauh peran dan keterlibatannya, sebagai Sekjen FPI dalam aksi-aksi terorisme jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang sudah dibaiat ke dalam jaringan ISIS.

Penangkapan Munarman untuk memastikan seberapa jauh peran dan keterlibatannya sebagai Sekjen FPI dalam aksi-aksi terorisme jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang sudah dibaiat ke dalam jaringan ISIS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News