Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terungkap! Praktik Curang di SPBU, Begini Modusnya

Rabu, 28 Februari 2018 – 07:13 WIB
Terungkap! Praktik Curang di SPBU, Begini Modusnya - JPNN.COM
Kasubdit IV Tipiter Diskrimsus Akbp Rofiq Ripto Himawan (kanan) menunjukkan barang bukti truk tangki saat ungkap kasus tata niaga BBM di SPBU 54.601.92 Jl. Tegalsari, Surabaya, Selasa (27/2). Foto: Zaim Armies/Jawa Pos

Di sana, sekitar 200 liter biosolar yang diangkut truk tangki itu dimasukkan ke tandon dexlite di SPBU tersebut. Dexlite yang telah bercampur biosolar itu kemudian dijual dengan harga dexlite murni.

Praktik serupa dilakukan Edi ketika mengemudikan truk tangki berisi pertamax, pertamax turbo, maupun premium. BBM dengan kualitas terendah dicampur dengan BBM kualitas tinggi.

Dari operasi tangkap tangan itu, polisi mendapati bahwa dalam sehari ada sembilan kali pengoplosan seperti itu di SPBU Tegalsari. Pengoplosan dilakukan dengan sangat rapi.

Setiap sopir truk tangki yang akan datang mengontak asisten pengawas lebih dulu. CCTV (closed-circuit television) yang mengawasi areal SPBU dimatikan lebih dulu sehingga kejahatan mereka tidak terekam.

Menurut Rofiq, 200 liter biosolar yang dikencingkan, istilah untuk diambil sebagian, itu terbilang kecil.

Sebab, BBM yang diangkut truk tangki Edi pada malam penangkapan berkapasitas 32.000 liter.

’’Harusnya dia ngirim ke SPBU di Jl Raden Panji Suroso, Kota Malang, tapi malah kencing di sini,’’ ungkap alumnus Akpol 2001 itu.

Dari pemeriksaan, usaha haram tersebut membuahkan hasil cukup banyak. Para pengawas di SPBU Tegalsari mendapat keuntungan bulanan Rp 15 juta.

Polisi berhasil menungkap praktik curang di SPBU, dimana BBM dengan kualitas terendah terendah dicampur dengan BBM kualitas tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close