Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terungkapnya Detik-Detik Terakhir Eksekusi Mati Kartosoewirjo

Serahkan Jam Tangan Rolex dan Piyama ke Keluarga

Jumat, 07 September 2012 – 00:07 WIB
Terungkapnya Detik-Detik Terakhir Eksekusi Mati Kartosoewirjo - JPNN.COM
Pengunjung melihat dan mengabadikan foto eksekusi Imam DI/TII, Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo di sela-sela acara peluncuran buku karya Fadli Zon dan pameran 81 foto eksekusi mati Kartosoewirjo di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Rabu (05/09). Foto: Fery Pradolo/INDOPOS/JPNN
Fadli sendiri hingga sekarang belum mengetahui asal muasal 81 foto itu, termasuk siapa yang memotret. Meski begitu, dia memastikan semua foto yang kini menjadi koleksinya itu sebelumnya belum pernah dipublikasikan dan hanya ada satu-satunya di dunia.

 

"Besar kemungkinan foto-foto ini didokumentasi tentara. Ini dapat dilihat dari keterlibatan orang-orang yang hadir dalam peristiwa eksekusi dan cara menuliskan keterangan yang serbakaku khas tentara," katanya. Caption foto yang terdapat di dalam buku, menurut Fadli, memang sudah ada pada setiap foto dan dirinya tidak mengubah.

Melalui buku itu, Fadli mengajak masyarakat luas untuk tidak terjebak dalam bingkai sejarah yang serba-"hitam-putih". Sejarah dan masa lalu, kata dia, harus dilihat dengan lebih dewasa dan tenang. Termasuk dalam konteks DI/TII yang sebaiknya didudukkan secara proporsional supaya tidak terulang lagi. "Ke depan kalau ada perbedaan kita bisa rekonsiliasi," ujar Fadli.

 

Dia lantas menyampaikan, banyak yang tidak tahu peran penting Kartosoewirjo dalam sejarah republik. Padahal, Kartosoewirjo sudah aktif di Jong Java dan menjadi vootzitter (ketua) cabang Surabaya pada 1923 atau saat berusia 18 tahun. Pada 1925, Kartosoewirjo bergabung dengan Jong Islamieten Bond dan belakangan menjadi ketuanya. "Kartosoewirjo ikut dalam Kongres Pemuda 1928 dan menjadi pelaku sejarah peristiwa Sumpah Pemuda," kata Fadli.

 

Berkat buku karya Fadli Zon ini, diketahui bahwa Kartosoewirjo dimakamkan di Pulau Ubi, bukan di Pulau Onrust seperti yang diyakini selama ini. Fadli

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close