Tetap Ngotot Di Perairan Indonesia
Sempat Dibentak dan Terjatuh ke LautRabu, 18 Agustus 2010 – 07:07 WIB
Hingga akhirnya mereka pun dengan terpaksa mau memasuki kapal polisi Malaysia. Saat pindah kapal tersebutlah, Asriadi jatuh dan bagian tulang belakangnya terantuk tubuh kapal . "Kita dibentak dan terlihat juga wajah mereka kesal kepada kita, khawatir juga waktu itu. Namun saat kita ditanyai di dalam kapal, kita jelaskan bahwa kita juga menjalankan tugas, baru mereka melunak dan tetap membawa kami ke Malaysia," ujar Seivo.
Erwan yang lebih banyak diam saat sesi wawancara hanya mengatakan, usai disuruh masuk ke kapal dari Tanjung Berakit Bintan, polisi Malaysia membawa mereka ke Tanjung Pengerik terlebih dahulu, baru kemudian dibawa ke Balai Pengerang. Di sana, Asriadi yang sudah terluka dan berlumur darah di bagian kepala langsung dibawa polisi Malaysia ke Balai pengobatan pengerang dan diperban untuk mencegah infeksi luka di kepala. "Sebenarnya bukan penangkapan, karena sesuatu dan lain hal saja," ujarnya menerawang penuh misterius.
Jumat hingga Sabtu siang mereka berada di Pengerang, dan selanjutnya Sabtu sore dibawa ke Pejabat Police Kota Tinggi (Polres Kota Tinggi). Di sana mereka diinterogasi terkait kejadian di perairan Tanjung Berakit. "Kami menjelaskan apa adanya, dan tetap pada pernyataan itu masih bagian perairan Indonesia," ujar Asriadi.