Tetap Untung Meski Tak jadi Ibukota
Selasa, 07 Desember 2010 – 09:29 WIB
“Kalteng tidak akan rugi sedikit pun, meski nantinya tidak terpilih sebagai ibu kota RI yang baru. Malah Kalteng akan mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain bisa semakin dikenal di kancah nasional bahkan internasional,” tutur peraih gelar Doktor (S3) Ekonomi Bidang Manajemen dan Bisnis (Cum Laude) dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2002 itu, kemarin (6/12).
Meski demikian, dia sangat berharap, Palangka Raya nantinya bisa dipilih sebagai ibukota yang baru. Alasan yang disampaikan profesor berusia 47 tahun itu, terpusatnya pembangunan di Pulau Jawa menjadikannya kurang seimbang dengan kondisi pembangunan di Pulau Kalimantan. Hal tersebut perlu dipertimbangkan oleh pemerintah pusat, untuk menentukan daerah yang akan menjadi ibukota baru.
PALANGKA RAYA – Surutnya desakan pemindahan ibukota Jakarta, mendapat tanggapan dari Tim Persiapan Pemindahan Ibukota RI ke Palangka Raya yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
Selasa, 19 November 2024 – 20:50 WIB - Daerah
Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
Selasa, 19 November 2024 – 18:02 WIB - Sumsel
Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
Selasa, 19 November 2024 – 16:04 WIB - Sumsel
36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
Selasa, 19 November 2024 – 16:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Seleb
Dewi Gita Bongkar Kisah Lama Armand Maulana dengan Dewi Perssik
Rabu, 20 November 2024 – 01:32 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 20 November 2024
Rabu, 20 November 2024 – 05:36 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB