Tewas Dibantai Massa di Tahanan
Jumat, 29 Januari 2010 – 07:59 WIB
"Keduanya sedang ditangani dokter. Saat dibawa masih hidup," jelasnya. Agus mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal mengamankan kedua tersangka agar tidak dibantai massa. Bahkan pihaknya telah menerjunkan 200 aparat yang terdiri dari anggota Polres Lobar, hingga Dalmas dan Brimob Polda NTB untuk mengamankan kedua tersangka itu. Hanya saja banyaknya massa yang marah dan merangsek masuk tidak bisa diatasi aparat, sehingga terjadilah pembantaian tersebut.
"Anda lihat sendiri, massa yang datang sangat banyak sehingga tidak bisa kita atasi," katanya. Agus mengakui, para pelaku merupakan tersangka perampok yang dikenal sadis. Dalam melakukan aksinya mereka tidak segan-segan melukai korbannya. Bahkan mereka juga sampai memperkosa istri dan anak korbannya.