Thailand Masih 'Milik' Thaksin
Rakyat Rindukan Rp 300 Juta Per DesaSenin, 11 Juli 2011 – 04:29 WIB
Dia berharap Yingluck bisa meneruskan program yang dulu dijalankan Thaksin. Kip juga berharap Thaksin bisa kembali ke Thailand. "Tentu kami ingin dia kembali ke sini," katanya.
Pendukung Thaksin, terutama yang pernah bergabung dalam kelompok Kaus Merah, juga cukup militan dalam memberikan dukungan. Wichai Pilakron, 37, sopir taksi yang mengadu nasib di Bangkok, sampai mudik ke daerah asalnya di Sisaket, provinsi di sebelah utara bagian timur Thailand, agar bisa memberikan pilihan kepada PTP. "Saya pilih orang merah karena mereka selalu mendatangi masyarakat di bawah. Ini beda dengan Partai Demokrat," jelas Wichai.
Fah Hokpinong, 35, mengatakan, yang terpenting bagi pedagang kecil adalah ketersediaan dan keterjangkauan harga barang. Fah yang menjual nasi pad kaprao (nasi dengan lauk daging digoreng dengan daun kemangi) mengatakan, yang terpenting adalah barang tidak terus bergerak mahal. "Dulu, dua tahun lalu, sepiring nasi pad kaprao 25 baht, sekarang sudah 37 baht," cetusnya. (sof/c9/kum)