Thailand Tunda Pemilu 15 Bulan
Minggu, 01 Juni 2014 – 12:34 WIB
Amerika Serikat (AS) adalah salah satu negara yang menolak jadwal pemilu Thailand yang dibuat junta militer tersebut. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki menegaskan, tidak ada alasan untuk menunda pemilu. Justru jalan terbaik untuk menuju demokrasi adalah mempercepat pemilu.
Di tempat terpisah, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel meminta junta militer segera membebaskan orang-orang yang kini ditahan. Saat ini ada sekitar 300 orang yang ditahan militer Thailand dalam jangka waktu lebih dari tujuh hari.(AFP/BBC/sha/c23/tia)